Kamis, 23 Maret 2017

Memori Ingatan Manusia


                         



          Setiap manusia memiliki apa yang disebut memori di dalam otaknya, yang memiliki peran penting dalam kehidupan.
          Mengapa anda bisa kembali ke rumah Anda? (Jawabannya) karena Anda tahu tempatnya, lalu bagaimana Anda bisa tahu tempatnya? (Jawabannya) karena tempatnya sudah ada di memori Anda. Ketika di rumah, Anda bisa mengetahui tempat seluruh kebutuhan Anda dan dimana semuanya diletakkan? Di sekolah, ketika kamu belajar, lalu dating waktu ujian, bagaimana kamu bisa mengerjakan soal-soal ujian? (Jawabannya) karena informasi-informasi ini sudah terpatri dalam memori Anda.
          Sejumlah artikel ilmiah yang membicarakan tentang memori, menjelaskan bahwa ketika seseorang telah mencapai usia 60 tahun, maka data yang tersimpan di dalam memori otaknya bisa lebih dari 60 miliar file. Seandainya kita ingin menyalin data-data ini ke dalam bentuk buku, maka dibutuhkan beribu-ribu jilid buku, dan semuanya menyimpan informasi yang sampai sekarang tidak diketahui tempatnya dalam otak, meskipun ada teori-teori baru yang berasumsi bahwa memori tidak bertempat di dalam otak, melainkan terkait erat dengan kehidupan mental (immaterial).
          Apapun, semua informasi yang dating pada manusia, sebagian di simpan pada tempat yang dekat supaya mudah diingat, sebagian lagi disimpan di tempat yang berjarak sedang, sebagian yang lain disimpan di tempat yang jauh, dan sebagian lagi mungkin tidak disimpan sama sekali. Begitu informasi-informasi tersebut tersimpan, maka ia akan mengklasifikasikan diri sesuai dengan jenisnya. Ada memori untuk hal-hal yang berkaitan dengan indra penciuman, memori untuk hal-hal yang dilihat, memori untuk wajah-wajah, memori untuk warna, memori nama-nama, dan masih banyak lagi.
          Terkait dengan sistem kerja memori, ketika seseorang ingin me-recall suatu informasi yang telah tersimpan di dalam memori otak, atau ingin mengenalnya, para ilmuan menjelaskan, bahwa hal itu terjadi karena telah menempuh jalur sandi dalam waktu yang unbelieveable. Ketika disodori ebotol parfum, maka Anda akan menciumnya, karna di dalam memori Anda sudah tersimpan 97 macam parfum, dan aroma minyak wangi yang Anda cium sekarang ini, menelusuri (scanning) aneka ragam aroma parfum yang ada di dalam memori secara keseluruhan sampai menemukan parfum yang cocok. Setelah itu Anda akan menjawab, “Ini parfum begini!” . Hal ini berlaku pula dalam masalah makanan, perasaan, penglihatan, wajah, nama-nama, dan lain sebagainnya.
          Semua data semua dan informasi-informasi yang melimpah ruah tersimpan di dalam memori yang sangat kecil. Meski demikian, di dalam memori tersebut terdapat fakta atau data yang membingungkan para pemikir. Sebagian ilmuan mengatakan : Memori adalah kamus sekaligus penerjemah langsung. Namun uniknya, sel saraf tidak terpecah (terurai), dan tidak mati. Andaikan ia terpecah (terurai) dan mati, maka manusia akan kehilangan pengetahuannya secara keseluruhan.
          Jika ada orang yang mengatakan pada Anda, pengalaman saya dalam bidang kedokteran sudah 40 tahun, dalam dunia undang-undang 50 tahun, dunia indutri adalah sekian tahun, maka semua pengalaman ini menumpuk sampai manusia berkembang. Seandainya ia kehilangan memori ingatannya, maka pengalaman bertahun-tahun tersebut akan hilang dalam sekali waktu.

Jadi tanpa memori, manusia hanya akan menjadi makhluk yang tidak diperhitungkan keberadaannya, dan tidak mungkin bisa melakukan belajar mengajar.  


Sumber : Ensiklopedia Sains Islami Biologi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar