Jumat, 17 Maret 2017

Fakta-fakta Anatomi Tubuh Manusia

Assalamualaikum...
Hei guys sekarang saya akan memberikan informasi tentang seputar anatomi tubuh manusia. Nah berikut ini adalah fakta - fakta anatomi tubuh manusia yang begitu mencengangkan dunia ilmiah :

  1. Perut memuat 35 juta kelenjar yang memiliki kompleksitas struktur sebagai sarana pengeluaran (sekresi). Sedangkan sel-sel selaput dinding yang mengeluarkan asam chlorine air diperkirakan mencapai miliaran sel.
  2. Setiap 1 cm2 usus 12 jari (duodenum) dan usus halus (jejunum) terdapat 3600 bulu intestinal yang berguna untuk menyerap makanan yang telah dicerna. Sedangkan di dalam usus kecil terdapat 2500 bulu intestinal. Padahal sebagaimana diketahui panjang usus hanyalah 8 meter.
  3. Lendir mulut mengandung 500.000 sel yang saling berganti secara cepat.
  4. Lidah memuat 9000 bintil kecil/papilla indera perasa, yang berfungsi untuk membedakan rasa manis, kecut, pahit dan asin.
  5. Jika sel darah merah dalam satu tubuh manusia disusun berbaris, maka ia akan melingkupi bulat bumi ini, 5 hingga 6 kali putaran bumi. Luasnya diperkirakan mencapai 3.400 dan tiap 1 mm3 darah terdapat 5 juta sel darah merah. Setiap satu sel darah merah berjalan sebanyak 1500 putaran intestinal dengan ritme normal, sehingga setiap hari diperkirakan ia menempuh jarak 1150 km di dalam pembuluh darah pada badan manusia.
  6. Jantung adalah pompa kehidupan yang tidak pernah lelah bekerja. Dalam satu menit jumlah semprotannya mencapai 60-80 semprotan. Dalam satu hari denyutnya tidak kurang dari 100 ribu kali dengan menyemprotkan 8000 liter darah atau sekitar 56 juta gallon sepanjang hidup manusia yang berusia sedang.
  7. Di bawah permukaan kulit ada 5-15 juta pengatur suhu badan berupa kelenjar keringat (sweat gland) yang berfungsi membersihkan tubuh dari kelebihan panas melalui proses penguapan dan keringat.
  8. Setiap detik, ada 125 juta sel dalam tubuh manusia yang rusak atau setara dengan 7500 juta sel dalam 1 menit. Dalam waktu yang bersamaan, sel-sel baru terbentuk sesuai dengan jumlah sel yang rusak.
  9. Batang tenggorokan atau saluran pernafasan (trachea) manusia memiliki beberapa pipa cabang yang bercabang lagi menjadi beberapa pipa kecil (buluh), dan begitu seterusnya hingga mencapai cabang-cabang halus setara gelembung-gelembung paru (alveolus) yang berjumlah sekitar 750 juta gelembung. Masing-masing gelembung memiliki selaput tipis yang terhubung dengan dinding pembuluh darah kecil dan berfungsi membersihkan darah dengan cara membuang gas karbon dan memberikan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Luas satu jaringan gelembung paru bisa mencapai lebih dari 200 cm2. Dalam keadaan normal gelembung paru yang digunakan untuk membersihkan darah tidak lebih dari 10 gelembung, namun dalam kondisi darurat ada banyak gelembung yang pecah (terbuka).
  10. Setiap hari manusia bernafas sebanyak 25 ribu kali, dengan menghirup 180 m3 udara, 615 diantaranya berupa oksigen yang diperlukan darah.
  11. Di dalam otak terdapat 13 miliar sel saraf dan 100 miliar sel glutinous parasit yang membentuk tabir penangkis untuk melindungi sel-sel saraf dari pengaruh materi apapun. Tumor hanya berkembang dan menyerang sel-sel parasit, sementara sel-sel saraf seolah-olah anti kanker.
  12. Glukosa adalah gula istimewa yang difavoritkan otak, berbeda dengan sistem-sistem tubuh lainnya. Saat tubuh mengalami krisis glukosa, maka mekanisme tubuh akan memprioritaskan pasokan glukosa untuk otak sebagai organ tubuh yang paling mulia. Jika terputusnya aliran darah ke otak selama 3-5 menit saja, maka bisa menyebabkan kehancuran massif akibat degradasi jaringan-jaringannya. Adapun kuantitas darah yang diperlukan otak setiap hari tidak boleh kurang dari 1000 liter.
  13. Jikalau sel-sel saraf yang ada di dalam tubuh diletakkan dalam suatu barisan, maka panjangnya bisa mencapai berlipat-lipat jarak antara bulan dan bumi.
  14. Mata mengandung sekitar 140 juta receiver sensitif penerima cahaya yang disebut makharith (mesin bubut, lathe) dan al-asyi (lathe). Ia adalah salah satu dari sepuluh lapisan yang membentuk selaput jala (retina) mata yang tebalnya mencapai 0,4 mm. dari dalam mata dikeluarkan (dihasilkan) sekitar ½ juta serat saraf yang berfungsi mengirimkan gambar berwarna.
  15. Terkait dengan telinga, organ bundar yang merupakan selaput jala telinga mengandung 30 ribu sel pendengaran yang bisa menerima berbagai macam bunyi dengan segala gelombang dan kekuatan yang berbeda-beda. Sedangkan, di dalam telinga bagian dalam, terdapat suatu bagian yang disebut labirin, sementara para peneliti hampir tersesat/kebingungan dengan bentuk-bentuk, lorong-lorong, dinding, lobang, potongan, celah-celah, sambungan-sambungan, jaringan pengatura, dan hubungan-hubungan yang ada di bagian ini.
  16. Darah yang normal mengandung 25 miliar sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen, dan 25 miliar sel darah putih untuk menangkal bakteri serta menjaga kekebalan tubuh, serta miliar bilah darah yang berfungsi untuk mencegah pendarahan melalui proses pembekuan di bagian urat/otot yang terluka. Sel-sel ini pada dasarnya terbentuk di dalam sum-sum tulang (medulla) yang memberikan aliran ke darah sebanyak 2,5 juta trombosit per 1 detik, 5 juta bilah darah dan 120 ribu sel darah putih. Inilah pentingnya tulang dalam memproduksi unsure-unsur darah. Fungsi ini akan semakin berkurang di kalangan orang-orang lanjut usia.
  17. Ada satu juta unit fisiologis pembersih udara yang disebut nafrunat yang kemudian mengalirkan darah yang sudah bersih tersebut ke ginjal dengan volume sebanyak  1800 liter darah selama 24 jam, dan selanjutnya jumlah ini disaring menjadi 180 liter. Sebagian besar adalah hasil saringan darah ini lantas diserap kembali oleh pipa-pipa saluran ginjal, sementara yang dibuang hanya 1,5 liter saja dalam bentuk air kencing. Panjang saluran nafrunat ini mencapai sekitar 50 kilometer.

Sumber : Ensiklopedia Sains Islami Biologi

Sekian informasi dari saya semoga bermanfaat dan tunggu informasi lainnya lagi ya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar